Jumat, 26 April 2019


Toleransi dan Pluralisme

Radikalisme dan Hubungan antar Agama
By C. Nauli Ibrahim

Negara sejahtera ditandai dengan adanya sikap toleransi dan pluralisme yang tinggi dalam setiap jiwa masyarakat terhadap berbagai perbedaan suatu negara. Salah satunya adalah toleransi dalam beragama. Indonesia memiliki 7 agama yaitu Kristen Protestan, Katolik, Islam, Buddha, Hindu dan Khonghucu, dimana setiap agama tersebut memiliki perbedaan dari segi cara ibadah, pengajaran, dan sebagainya. Disinilah peran toleransi dan pluralisme menjadi sangat penting dalam menjaga kesatuan antar umat beragama. Toleransi dalam beragama adalah menghargai perbedaan untuk dapat saling mengizinkan dan memudahkan dalam menghormati keyakinan atau kepercayaan seseorang atau kelompok lain. Keberadaan toleransi dalam kehidupan beragama adalah hal yang sangat utama. Hubungan antar umat beragama yang didasarkan pada toleransi akan menjalin rasa persaudaraan yang baik, rasa kerja sama, dan membela golongan yang menderita. Sikap toleransi akan dapat melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa, mendukung dan menyukseskan pembangunan, serta menghilangkan kesenjangan sosial.  Sedangkan pluralisme agama adalah sebuah pandangan yang mendorong bahwa berbagai macam agama yang ada dalam satu masyarakat harus saling mendukung untuk bisa hidup secara damai. Dan pluralisme agama dapat diartikan sebagai  kondisi hidup bersama (koeksistensi) antar agama (dalam arti yang luas) yang berbeda-beda dalam satu komunitas dengan tetap mempertahakan ciri-ciri spesifik atau ajaran masing-masing agama. (Pancoro, 2014). Namun di Indonesia belum sepenuhnya menerapkan sikap toleransi, ditandai dengan adanya kelompok radikalisme umat beragama yang dapat memecahkan kesatuan antar umat beragama.
Arti radikalisme dalam KBBI adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Kelompok radikal sering menggunakan cara-cara kekerasan dalam memenuhi keinginan atau kepentingan mereka. Adanya radikalisme di Indonesia terlihat dari kejadian pada puluhan santri dan pengelola Yayasan Miftahul Huda di Kampung Bungur, Kabupaten Subang, Jawa Barat didatangi warga karena dituding mengajarkan paham radikalisme kepada santrinya. Sebanyak 39 santri, termasuk pengurus dan pengelola pesantren sudah diamankan ke Polres Subang untuk dimintai keterangan. Selain itu, Kelompok radikal Islam di Indonesia sendiri yang pertama kali menyita perhatian ialah komplotan Abu Bakar Ba’asyir yang bertanggung jawab pada Bom Bali I dan II. Tak heran bila kemudian masyarakat Indonesia, bahkan dunia mempersepsikan bahwa radikalisme telah menjadi bagian dalam Islam. Padahal, sebagaimana yang sudah ditekankan sebelumnya, radikalisme bukan hanya merambat dan menyebabkan perpecahan di tubuh Islam, tapi juga di agama lain. Tapi sayangnya, peran media begitu berhasil memunculkan persepsi masyarakat bahwa Islam begitu dekat dengan radikalisme. Seperti pada kelompok radikal dalam kristen, terdapat kejadian pembantaian umat Muslim yang pernah dilakukan oleh kelompok radikal Kristen di Republik Afrika Tengah (Center Africa Republic) pada 2014 silam. Namun sayangnya, minimnya pemberitaan terkait peristiwa tersebut tak membuat kelompok radikal Kristen itu mendapatkan sorotan dunia. Lain dengan kelompok radikal dalam Hindu, di Indonesia sama sekali tak terdengar bahwa agama Hindu memiliki kelompok radikal. Itu wajar sebab di Bali dengan mayoritas pemeluk agama Hindu terlihat dapat hidup begitu rukun, tenteram dan damai berdampingan dengan pemeluk agama lain. Namun bagaimanapun kita harus bisa menerima kenyataan bila setiap agama memiliki pengikut yang sudah terkontaminasi paham radikal. Kelompok radikal dalam Buddha pun ada, seperti kejadian di luar negeri, bagaimana penderitaan warga Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar terjadi saat ini. Warga Rakhine yang mayoritas Muslim tak hanya diusir dari tempat tinggalnya, tapi juga dipersekusi oleh kelompok radikal Buddha yang dipimpin oleh seorang biksu bernama Ashin Wirathu. Kelompok tersebut menamai dirinya 696.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa radikalisme agama mengancam kedamaian dan ketentraman dunia. Hubungan tidak baik antar komunitas agama yang berbeda dapat menyebabkan timbulkan sifat radikalisme agama yang dianut. Bukan hanya itu, pengajaran yang bersifat sangat fanatik dapat menciptakan rasa bahwa agamanya yang paling benar dan ingin membenarkannya di hadapan publik. Hal diatas dapat dirangkum menjadi penyebab internal dan eksternal. Penyebab internal yang dimaksud adalah penyebab dari dalam agama itu sendiri, yang berupa pengajaran, pandangan, dan karakter dari penganut agama itu. Pola pikir menjadi salah karena pengajaran yang salah. Dimana pola pikir mempengaruhi pandangan seseorang terhadap suatu hal, termasuk pada agama lain. Jika pola pikirnya baik maka pandangannya positif, bergitu juga sebaliknya. Pandangan seseorang akan menentukan bagaimana karakter seseorang tersebut. Dapat disimpulkan bahwa pengajaran, pandangan, dan karakter saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa itu pengajaran yang benar? Pengajaran yang benar adalah pengajaran dengan tujuan yang baik dalam berfikir, bertindak dan bersosialisasi dengan sesama, yang tidak menciptakan hal yang merugikan orang-orang disekelilingnya. Salah satu pengajaran yang dimaksud adalah pengajaran akan nilai-nilai Pancasila kepada anak bangsa agar dapat diterapkan dalam kehidupan beragama. Sedangkan penyebab eksternal dari adanya radikalisasi adalah hubungan antar agama yang tidak baik, sehingga menimbulkan rasa ingin membasmi agama lain yang tidak sesuai dengan ajarannya. Dimana ada masalah disitu ada solusi. Dibalik kedua jenis penyebab itu, ada juga dua jenis solusi yaitu solusi dari segi internal dan eksternal. Solusi yang pertama dimulai dari solusi eksternal yaitu menciptakan hubungan yang baik antar agama, dimana pemerintah mengadakan pertemuan setiap pemimpin tertinggi dari berbagai agama di Indonesia secara rutin, dengan tujuan mengurangi radikalisme di Indonesia. Sedangkan solusi internalnya adalah mengubah pengajaran yang salah menjadi baik diukur dari segi positif dan negatifnya pada masyarakat. Karena jika dimulai dari pengajaran, maka akan mengubah pandangan dan pola pikir. Selain itu, menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan kesatuan antar umat beragama. Pancasila mengajarkan kita bagaimana meningkatkan sikap toleransi dan menciptakan pluralisme. Seperti pada sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” dapat dijabarkan dalam beberapa point penting atau biasa disebut dengan butir-butir Pancasila. Diantaranya:
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Dari butir-butir tersebut dapat dipahami bahwa setiap rakyat Indonesia wajib memeluk satu agama yang diyakini. Tidak ada pemaksaan dan saling toleransi antara agama yang satu dengan agama yang lain.

Rabu, 13 Juni 2018

CIRI CIRI VIRGO

Berhubung gue lahir di tanggal 30 Agustus dan mendapat bintang Virgo, jadi gue mau ngasih tau apa aja sih ciri-ciri orang berbintang Virgo. Dalam blog ini berisi ciri Virgo yang gue kutip dari beberapa tulisan dan hasil pengamatan gue mengenai orang Virgo di kehidupan gue sehari-hari,, Hehehe, :))))),,

CIRI-CIRI BINTANG VIRGO ;
1. Berseni
2. Fokus Satu Tujuan
3. Ceria
4. Humoris
5. Setia
6. Perfeksionis
7. Ambisius
8. Rendah Hati
9. Mudah Baper
10. Suka Pamer
11. Terbuka
12. Suka Senyum

Minggu, 11 Februari 2018

RADIKALISME



Radikalisme dan Hubungan antar Agama

Saya awali esai ini dengan perkenalan diri. Nama saya Christine Nauli Ibrahim berkuliah di Universitas Diponegoro dengan program studi S1-Teknik Industri. Saya memilih topik ini karena saya sangat prihatin dengan adanya radikalisme yang tinggi di Indonesia. Arti radikalisme dalam KBBI adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Kelompok radikal sering menggunakan cara-cara kekerasan dalam memenuhi keinginan atau kepentingan mereka. Adanya radikalisme di Indonesia terlihat dari kejadian pada puluhan santri dan pengelola Yayasan Miftahul Huda di Kampung Bungur, Kabupaten Subang, Jawa Barat didatangi warga karena dituding mengajarkan paham radikalisme kepada santrinya. Sebanyak 39 santri, termasuk pengurus dan pengelola pesantren sudah diamankan ke Polres Subang untuk dimintai keterangan. Selain itu, Kelompok radikal Islam di Indonesia sendiri yang pertama kali menyita perhatian ialah komplotan Abu Bakar Ba’asyir yang bertanggung jawab pada Bom Bali I dan II. (http://internasional.kompas.com/read/2014/07/15/19331811/bbcindonesia.com , diakses pada 10 Februari 2018). Tak heran bila kemudian masyarakat Indonesia, bahkan dunia mempersepsikan bahwa radikalisme telah menjadi bagian dalam Islam. Padahal, sebagaimana yang sudah ditekankan sebelumnya, radikalisme bukan hanya merambat dan menyebabkan perpecahan di tubuh Islam, tapi juga di agama lain. Tapi sayangnya, peran media begitu berhasil memunculkan persepsi masyarakat bahwa Islam begitu dekat dengan radikalisme. Seperti pada kelompok radikal dalam kristen, terdapat kejadian pembantaian umat Muslim yang pernah dilakukan oleh kelompok radikal Kristen di Republik Afrika Tengah (Center Africa Republic) pada 2014 silam. Namun sayangnya, minimnya pemberitaan terkait peristiwa tersebut tak membuat kelompok radikal Kristen itu mendapatkan sorotan dunia. Lain dengan kelompok radikal dalam Hindu, di Indonesia sama sekali tak terdengar bahwa agama Hindu memiliki kelompok radikal. Itu wajar sebab di Bali dengan mayoritas pemeluk agama Hindu terlihat dapat hidup begitu rukun, tenteram dan damai berdampingan dengan pemeluk agama lain. Namun bagaimanapun kita harus bisa menerima kenyataan bila setiap agama memiliki pengikut yang sudah terkontaminasi paham radikal. Kelompok radikal dalam Buddha pun ada, seperti kejadian di luar negeri, bagaimana penderitaan warga Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar terjadi saat ini. Warga Rakhine yang mayoritas Muslim tak hanya diusir dari tempat tinggalnya, tapi juga dipersekusi oleh kelompok radikal Buddha yang dipimpin oleh seorang biksu bernama Ashin Wirathu. Kelompok tersebut menamai dirinya 696.(www.ucnews.id, diakses pada 10 Februari)
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa radikalisme agama mengancam kedamaian dan ketentraman dunia. Hubungan tidak baik antar komunitas agama yang berbeda dapat menyebabkan timbulkan sifat radikalisme agama yang dianut. Bukan hanya itu, pengajaran yang bersifat sangat fanatik dapat menciptakan rasa bahwa agamanya yang paling benar dan ingin membenarkannya di hadapan publik. Hal diatas dapat dirangkum menjadi penyebab internal dan eksternal. Penyebab internal yang dimaksud adalah penyebab dari dalam agama itu sendiri, yang berupa pengajaran, pandangan, dan karakter dari penganut agama itu. Pola pikir menjadi salah karena pengajaran yang salah. Dimana pola pikir mempengaruhi pandangan seseorang terhadap suatu hal, termasuk pada agama lain. Jika pola pikirnya baik maka pandangannya positif, bergitu juga sebaliknya. Pandangan seseorang akan menentukan bagaimana karakter seseorang tersebut. Dapat disimpulkan bahwa pengajaran, pandangan, dan karakter saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa itu pengajaran yang benar? Pengajaran yang benar adalah pengajaran dengan tujuan yang baik dalam berfikir, bertindak dan bersosialisasi dengan sesama, yang tidak menciptakan hal yang merugikan orang-orang disekelilingnya. Sedangkan penyebab eksternal dari adanya radikalisasi adalah hubungan antar agama yang tidak baik, sehingga menimbulkan rasa ingin membasmi agama lain yang tidak sesuai dengan ajarannya. Dimana ada masalah disitu ada solusi. Dibalik kedua jenis penyebab itu, ada juga dua jenis solusi yaitu solusi dari segi internal dan eksternal. Solusi yang pertama dimulai dari solusi eksternal yaitu menciptakan hubungan yang baik antar agama, dimana pemerintah mengadakan pertemuan setiap pemimpin tertinggi dari berbagai agama di Indonesia secara rutin, dengan tujuan mengurangi radikalisme di Indonesia. Sedangkan solusi internalnya adalah mengubah pengajaran yang salah menjadi baik diukur dari segi positif dan negatifnya pada masyarakat. Karena jika dimulai dari pengajaran, maka akan mengubah pandangan dan pola pikir.
Terimakasih.



Rabu, 25 Oktober 2017

Kumpulan Pelajaran Bermakna - EPISODE 2.

KUMPULAN PELAJARAN BERMAKNA

EPISODE 2

pertama
Masa depan itu unstopable, tapi waktu stopable

kedua
Pengampunan dosa tidak akan mengubah masa lalu tapi akan mengubah masa depan ke lebih baik lagi.

ketiga
Hanya Firman Tuhan yang dapat menyatukan perbedaan, perkelahian, perdebatan dan perselisihan antar banyak pihak maupun dua pihak.

keempat
Berbagi atas dasar kasih itu berbagi sampai rasa sakit dan keluar dari zona nyaman kita, berbagi saat kita kekurangan dan bukan berkelimpahan.

kelima
Suatu injil dapat diterima oleh pendengar jika penginjilnya diterima terlebih dahulu.

keenam
Lebih lelah melayani untuk MANUSIA dari pada melayani TUHAN.

ketujuh
Hidup tidak adil tapi Tuhan maha adil maka jangan khawatir.

kedelapan
Ketaatan yang tertunda merupakan ketidaktaatan.

Kesembilan
Sebelum injil diterima pendengar, penginjilnya harus diterima terlebih dahulu.

Kesepuluh
Injil adalah berita pengampunan dosa.

kesebelas
Jika Kita angkat tangan maka Tuhan akan turun tangan.

keduabelas
Mengutamakan orang lain merupakan salah satu kasih yang diinterprestasikan.

ketigabelas
Menjadi bagian dalam anggota tubuh Kristus sama dengan menjadi bagian dalam Kasih. Jika kita sudah menjadi bagian dalam kasih, tentunya sikap egois dan individualistik tidak ada dalam diri kita.

keempatbelas
Dimana ada kesatuan disitu ada SUKACITA.

kelimabelas
Berkorban itu mengesampingkan segala hak dan kepentingan pribadi.

Itu hanya beberapa saja, masih banyak beribu pelajaran yang aku, kamu, kita dapat yang dapat kita telusuri, amati, dan diulas lebih dalam.  Pelajaran selanjutnya akan dikumpulkan di episode selanjutnya.
God Bless You

By. Christine Nauli Ibrahim
Teknik Industri Universitas Dipoegoro 2016
Id line : christine_ni
Ig : christinenauli080


Sabtu, 14 Oktober 2017

Fakta Tentang Alkitab




Fakta Tentang Alkitab
  1. Alkitab adalah buku paling laris di dunia.
  2. Sekitar 50 buku Alkitab terjual setiap menit. Belum termasuk yang di download ke perangkat electronic.
  3. Di RRC dalam seratus tahun terakhir Alkitab terjual sebanyak 350 juta jilid.
  4. Alkitab ditulis oleh lebih dari 40 orang yang berbeda dengan berbagai profesi.
  5. Alkitab ditulis dari tiga benua, Asia, Afrika dan Eropa.
  6. Alkitab ditulis dalam jangka waktu 1500 tahun.
Fakta Tentang Alkitab
  1. Alkitab adalah buku paling laris di dunia.
  2. Sekitar 50 buku Alkitab terjual setiap menit. Belum termasuk yang di download ke perangkat electronic.
  3. Di RRC dalam seratus tahun terakhir Alkitab terjual sebanyak 350 juta jilid.
  4. Alkitab ditulis oleh lebih dari 40 orang yang berbeda dengan berbagai profesi.
  5. Alkitab ditulis dari tiga benua, Asia, Afrika dan Eropa.
  6. Alkitab ditulis dalam jangka waktu 1500 tahun.
  7. Kata “Bible” berasal dari bahasa Yunani "Biblia” yang artinya buku-buku. Tentu saja, karena Alkitab sendiri terdiri dari gabungan buku-buku.
  8. Alkitab terdiri dari 66 kitab. 39 Perjanjian lama dan 27 Perjanjian baru.
  9.  Alkitab terdiri dari 773.692 kata dan membutuhkan waktu sekitar 70 jam untuk membacanya sampai habis.
  10.  Alkitab terdiri dari 1.189 pasal dan 30.861 ayat. Perjanjian lama ada 929 pasal dan 23.203 ayat, sedangkan perjanjian baru ada 260 pasal dan 7659 ayat.
  11. Di dalam keseluruhan Alkitab terdapat 8.674 kata Ibrani yang berbeda, 5.624 kata Yunani yang berbeda dan 12.143 kata bahasa Inggris yang berbeda.
  12. Kitab perjanjian lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan Perjanjian baru dalam bahasa Yunani. Namun saat ini telah diterjemahkan kedalam 6000 bahasa lebih.
  13. Kitab terpanjang di Alkitab adalah Kitab Mazmur dan kitab terpendek adalah Kitab II Yohanes.
  14.  Mazmur 118 adalah pasal yang terletak persis di tengah Alkitab.
  15. Ada 594 pasal masing-masing sebelum dan sesudah Mazmur 118.
  16. Apabila seluruh pasal Alkitab dijumlahkan, diluar Mazmur 118, seluruhnya berjumlah 1188 pasal.
  17. Mirip dengan angka 1188, Mazmur pasal 118:8 juga merupakan ayat yang terletak di tengah-tengah alkitab. Bunyinya : "Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia."
  18. Sebelum Mazmur 118, Mazmur 117 adalah pasal terpendek dari Alkitab.
  19. Setelah Mazmur 118, Mazmur 119 adalah pasal terpanjang di Alkitab.
  20. Terjemahan Alkitab pertama kali ke bahasa Inggris dipelopori oleh John Wycliffe dan diselesaikan oleh John Purvey pada tahun 1388.
  21.  Pencetakan Alkitab dengan mesin cetak pertama kali dilakukan oleh Johannes Gutenberg pada 15 Agustus 1456.
  22. Pemisahan pasal pada Alkitab pertama kali dilakukan oleh Stephen Langton pada tahun 1228. Perjanjian lama dipisahkan dengan ayat pertama kali dilakukan oleh R. Nathan pada tahun 1488. Dan perjanjian baru dipisahkan dengan ayat pertama kali dilakukan oleh Robert Stephanus pada tahun 1551.
  23.  Alkitab pertama yang dicetak dengan pemisahan ayat pada perjanjian lama adalah kitab perjanjian lama Bahasa latin yang dicetak oleh Pagninus pada tahun 1528. Sedangkan alkitab Bahasa Inggris dengan pemisahan pasal dan ayat pertama kali muncul pada Geneva Bible tahun 1560.
  24. Kalimat pertama di Alkitab adalah, "Pada Mulanya...”
  25.  Kata terakhir yang tertulis di Alkitab adalah "Amin”
  26. Kalimat "Jangan takut” muncul sebanyak 365 kali di dalam Alkitab. Sama jumlahnya dengan hari dalam setahun. Artinya Tuhan ingin kita menjalani setiap hari tanpa ketakutan.
  27. Kata "Kristen” hanya muncul 3 kali di dalam Alkitab.
  28. Kata "pujian” dan "sukacita" dalam berbagai bentuknya disebut sebanyak 550 kali di dalam Alkitab.
  29.  Kitab Ester adalah kitab yang tidak pernah menyebut kata "TUHAN".
  30. Kata terpanjang di Alkitab adalah "Mahershalalhashbaz" yang ditemukan di Yesaya 8:1.
  31. Dalam 260 pasal Perjanjian Baru, Kedatangan Yesus kedua kali ditulis sebanyak 318 kali. Berarti lebih banyak janji kedatangan-Nya yang kedua kali dibanding jumlah pasal perjanjian baru.
  32. Alkitab, adalah buku yang paling luar biasa, karena itu marilah kita baca setiap hari sambil belajar dan menjadi pelaku firman.
Copyright © 2002 - 2017 AllAboutGOD.com, All Rights Reserved.

Kamis, 12 Oktober 2017

Kumpulan Pelajaran Bermakna-EPISODE 1


EPISODE 1
PERKENALAN
Setiap hari kita dihadapkan dengan hal-hal yang berbeda dari hari sebelumnya, sehingga setiap hari menghasilkan pelajaran hidup yang berbeda. Penggunaan pelajaran hidup tersebut semua tergantung dengan diri seseorang, apakah akan disimpan atau diabaikan begitu saja. 
Saya adalah tipe orang pemikir, apa yang aku lihat akan aku evaluasi lebih dalam untuk menentukan suatu kesimpulan dari hal tersebut.
Setiap hari aku menghadapi masalah yang berbeda-beda, mulai dari masalah kecil, sedang sampai besar. Tuhan juga selalu ulur tangan untukku menyelesaikannya, dia selalu hadir dalam hidupku.

Beberapa kesimpulan dan pelajaran yang aku dapat dari setiap segi kehidupanku sampai saat ini:

Pertama
Cara berfikir kita menentukan perasaan kita, perasaan kita menentukan perbuatan kita
Pikiran adalah medan peperangan terberat, peperangan antara perubahan karakter sesuai dunia atau sesuai alkitab.
Pilih! Serupa dengan Kristus atau serupa dengan dunia,
Berilah keputusan terlebih dahulu sebelum hal lain yang memberi keputusan terhadap Anda.


Kedua
Mencari sesuatu dari dunia ini adalah buang-buang waktu, karena yang berasal dari dunia ini adalah sia-sia, yang tidak akan bisa memuaskan manusia karena sesuatu dari dunia ini bersifat SEMENTARA
Hanya KEKEKALAN yang dapat mengisi hati manusia.
Carilah Kristus!!!!!!!
karena DIA SUMBER KEKEKALAN


Ketiga
Menjadi serupa dengan Kristus menjadi target utama penyelamatan
Menjadi serupa dengan Kristus adalah Tujuan Allah dalam hidup kita
Menjadi serupa dengan Kristus merupakan sebuah proses perubahan hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus
Menjadi serupa dengan Kristus membentuk karaktek kita untuk semakin berkualitas

Jadilah serupa dengan Kristus, bukan serupa dengan orang lain

Keempat
Jadikan Senyuman Tuhan adalah Tujuan Hidup kita !!
Membuat Tuhan tersenyum adalah dengan cara bertindak sesuai dengan KESUKAAN-NYA

Kelima
Menjadi Anak panah yang diasah Kristus yang sebagai pahlawannya menciptakan Tujuan yang pasti

Keenam
Hal yang paling memBANGGAkan adalah saat kita mampu meMOTIVASI lawan kita

Ketujuh
Berkat Tuhan yang menjadikan kaya
Tapi hanya Sumber Berkat yang menjadikan hidup abadi..
Minta dan carilah sumber berkat itu..
Sumber Berkat itu adalah Tuhan sendiri

Kedelapan
Sukses itu tidak harus menjadi yang TERBAIK,
Tapi untuk menjadi SUKSES, berusahalah untuk menjadi yang TERBAIK..
Karena ketika kita berusaha untuk menjadi yang TERBAIK, disitulah usaha kita menjadi MAKSIMAL

Kesembilan
Bersyukur itu..
Bandingkan antara kehidupanmu dengan mereka yang lebih terpuruk
Berusaha itu..
Bandingkan antara kehidupanmu dengan orang yang terbaik..
Dan paling terbaik..
Yang paling penting.. kehidupan terpuruk atau terbaiknya seseorang itu RelaTiF..

Kesepuluh
Penyembahan adalah Mempersembahkan kepada Allah Kelayakan-Nya dan sujudkan diri dihadapan Allah

Kesebelah
Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman.

Keduabelas
Bintang tidak akan bersinar jika tanpa kegelapan
Kegelapan yang kita alami pasti menghasilkan hasil yang membuat kita bersinar
Jangan dengarkan perkataan orang yang buruk tentang dirimu, jadilah dirimu sendiri, agar kau dapat bersinar diantara mereka yang menghancurkanmu

Ketigabelas
Berdoa tidak sama dengan menyuruh,Tuhan yang mengatur kita, bukan kita yang mengatur Tuhan. Berdoa adalah bertanya pada Tuhan apa yang Tuhan suruh untuk kita lakukan..
Ubah mindset mu
Yesus adalah Tuhan, bukan untuk memenuhi kebutuhan manusia..

Keempatbelas
Ujian kehidupan itu beda dengan ujian sekolah..
Ujian kehidupan perlu mencontek sedangkan ujian sekolah tidak boleh mencontek
Ujian kehidupan perlu mencontek dari orang lain untuk menemukan solusinya baik dengan cara membaca, mendengar, dan berbicara.

Itu hanya beberapa saja, masih banyak beribu pelajaran yang aku, kamu, kita dapat yang dapat kita telusuri, amati, dan diulas lebih dalam.
God Bless You

By. Christine Nauli Ibrahim
Teknik Industri Universitas Dipoegoro 2016
Id line : christine_ni
Ig : christinenauli080


Selasa, 10 Oktober 2017

Cerpen "Mengenal Cinta Tanpa Syarat"






Mengenal Cinta Tanpa Syarat


Musik DJ berbunyi menggerakkan semua hasrat nafsu banyak orang. Kami menari dengan penuh gairah tanpa batas, menikmati minuman dan melakukan hal-hal yang sangat nikmat. Aku di depan menari layaknya ular yang melata di tanah berdebu mencari mangsa. Ku sambil memperhatikan mereka sembari mencari siapa yang akan ku taklukkan. Tentunya lelaki yang kaya, tampan, dan bergairah. Disudut sana ku melihat lelaki tampan berjas sedang duduk meminum alkohol, Sepertinya dia kaya, dia sedang mabuk, kesempatan besar untukku mendekati dan menggodanya. Aku pun turun dari panggung dan mencoba menerobos orang-orang mabuk yang sangat banyak, sampai-sampai aku terjatuh , bangkit dan terjatuh lagi. Aku harus menaklukkan lelaki itu, dia telah mencuri perhatianku, wajahnya yang tampan tak bisa lepaskan tatapanku padanya. Ku mencoba untuk pergi kesudut sana  mendapatkannya, namun aku kembali jatuh di kerumunan orang, hingga ada tangan mengarah kepadaku untuk menolongku berdiri. Setelah ku lihat, ternyata lelaki yang mengarahkan tangannya adalah lelaki berjas. Dia membawaku ke area sudut club dan aku tak lupa mengucapkan terimakasih padanya. Aku mencoba mendekatinya dengan berbagai pertanyaan umum yang ku lontarkan, namun dia tak mempedulikan dan kembali minum. Hingga dia meninggalkan aku sendiri dan pergi menuju sebuah mobil mewah. Aku mencoba menghambat dia agar tidak pergi, namun dia kembali tidak mempedulikan aku. Aku kembali ke meja dan melihat sebuah kartu di bawah gelas kaca, ku mengambilnya dan ternyata itu adalah kartu nama lelaki itu. Aku tau bahwa dia sengaja meletakkan kartu namanya di situ. Aku tau bahwa dia ingin suatu saat kami bertemu.
Tiga hari berlalu, kartu itu masih kusimpan dengan baik. Ku bersikeras untuk menemuinya. Hingga suatu hari aku pergi ke alamat yang tertera di kartu nama tersebut. Ku terus menelusuri sampai aku berada di sebuah gedung besar. Sepertinya dia bekerja disana, kesempatan yang baik untukku mendapatkan hatinya. Aku masuk dan menanyakan tentang kartu nama tersebut kepada salah seorang penerima tamu. Dia menjawab bahwa lelaki itu sudah lama dipecat dari perusahaan itu karena suatu masalah besar. Aku terdiam dipenuhi rasa emosi, mengapa ia meninggalkan kartu namanya, percuma saja ku tak bisa menemuinya. Kartu nama tersebut pun kurobek lalu kubuang dan kulupakan dia.
Keesokan harinya aku kembali ke pekerjaanku di club malam. Ku kembali menggoda para lelaki dengan tarian melataku. Ku suka saat-saat ada salah satu dari mereka mendekatiku. Ku layani mereka dan aku kembali mendapatkan uang. Pulang subuh itu kebiasaanku, seperti kelelawar yang beraktifitas. Ku kembali ke tempat tinggalku dengan menaiki sebuah bus yang lewat. Di perjalanan, ku tertidur pulas merasakan lelahnya bekerja di malam hari. Hingga pada akhirnya aku bermimpi tentang lelaki berjas itu. Aku terbangun dari mimpiku ketika bus yang dengan kecepatan tinggi berhenti tiba-tiba terasa sedang menabrak sesuatu. Aku terkaget dan semua orang dibus melihat kedepan, aku pun ikut melihat sambil turun dari bus. Ku melihat bahwa seseorang telah tertabrak bus kami. Hah! Ternyata dia lelaki berjas itu! Tak ada yang berinisiatif untuk menolongnya, sehingga aku menelpon ambulan dan membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Setiba di Rumah Sakit, petugas Rumah Sakit bergerak cepat membawanya ke ruang UGD. Sembari menunggu, ku pun mencari kontak keluarga terdekatnya. Namun, tak satupun ku dapat. Tak mungkin aku meninggalkannya dengan situasi darurat seperti ini, walaupun aku seorang pelacur namun aku masih punya hati nurani. Dokter keluar menganggap aku sebagai keluarga dekatnya langsung berkata bahwa lelaki itu baik-baik saja dan hanya terdapat luka ringan di kepala yang dibaluti sedikit perban. Aku bernafas lega akhirnya aku tak perlu menunggu lama disini. Lelaki itu keluar dan aku membayar uang pengobatanya. Aku meninggalkannya di depan Rumah Sakit, namun lelaki itu tetap saja mengikutiku. Ya sudah, aku berusaha membawanya pulang. Namun pulang kemana? Alamatnya pun tidak jelas, kutanya dia dan menjawab bahwa dia tak punya tempat tinggal. “Dasar pria berjas miskin” pikirku demikian. Baiklah, untuk sementara waktu dia bisa tinggal di tempatku. Karena entah mengapa hatiku tak mengizinkanya untuk meninggalkannya dalam keadaan pulang dari rumah sakit. Lalu, ku membawanya kerumah untuk tinggal beberapa waktu. Dia tidur dan makan dirumahku, tak apalah sekali-sekali berbuat baik.
Malam pun tiba, aku meninggalkannya dirumah karena aku mau pergi kembali ke club malam dengan para lelaki kaya dan tampan. Sungguh malam yang indah, sebab malam itu aku memiliki banyak job dan mengantongi banyak uang dari setiap lelaki kaya yang kulayani. Sungguh malam yang memuaskan dan seperti biasa aku pulang subuh dalam keadaan mabuk. Di tengah perjalanan pulang, aku bertemu dengan para preman yang sering berkeliaran di malam hari. Aku mulai digoda dan aku menolak, aku ditampar, ditendang, dan disiksa. Saat yang sangat menegangkan dan menakutkan serta bingung harus berbuat apa. Sepertinya aku akan diperkosa oleh sekumpulan preman itu. Tiba-tiba muncul lelaki berjas menolongku dan menghajar semua preman disana tanpa ampun. Mereka pun lari meninggalkan kami. Lelaki berjas menggendongku sampai kerumah dan mengompres serta mengobati lukaku dengan penuh kelembutan. Disitu aku merasakan sesuatu yang berbeda yang sebelumnya aku belum pernah rasakan, aku merasakan kenyamanan yang sangat dalam dan ketulusan dengan perawatan yang lelaki berjas itu lakukan padaku. Sungguh sakit tubuh ini dan pusing rasanya setelah lelah bekerja malam ditambah pukulan oleh segerombolan preman tadi. Rasa sakit ini semakin berkurang ketika lelaki berjas menghiburku sampai dia membawaku ke tepi pantai berbatu dan membuka mataku bahwa alam itu indah. Aku tidak pernah merasakan hal seindah ini sebelumnya, kebahagiaan ini sangat berbeda dibanding berada di club malam. Aku mencoba menghirup udara pantai dan mendengar bunyi gelombang lautan bersama lelaki berjas. Setelah itu, dia membawaku pulang ke rumah dan kembali menghiburku dengan memainkan permainan sederhana. Sungguh asik dan seru permainan itu. Kami menghabiskan waktu berdua tanpa pergi ke club malam dengan menikmati hal-hal yang sederhana dengan kebahagiaan yang mudah untuk dicapai. Ada apa dengan diriku! Mengapa aku nyaman dengan perlakuan lelaki berjas?! Ternyata aku bukanlah diriku lagi, mataku sudah terbuka lebar bahwa mencapai kebahagiaan tidak harus berada di club malam dan berpesta pora.
Beberapa hari terlewati tanpa aku pergi ke pekerjaan malamku dengan menghabiskan waktu kebersamaan dengan lelaki berjas. Namun, tubuhku makin lemas dan kepalaku sangat pusing. Dia pun mengantarkan aku ke Rumah Sakit terdekat, entah kenapa jantungku sangat berdetak kencang dan merasa ketakutan yang luar biasa melihat lama nya hasil pemeriksaan tubuhku. Pintu ruang pemeriksaan pun terbuka dan aku langsung menghampiri dokter, dokter membawaku dan lelaki berjas masuk. Dengan wajah yang sangat menyesal, dokter mengatakan bahwa aku terserang penyakit kanker payudara. Aku terkejut dan tidak percaya. Dokter pun memberikan hasil pemeriksaan padaku. Lelaki berjas langsung merangkulku sembari aku menangis dan ketakutan. Dokter menyaraniku untuk melakukan perawatan dan operasi, namun untuk pembiayaan uang dari mana. Lelaki berjas setuju dengan saran dokter dan ia berjanji akan berkerja untuk membiayai perawatan dan operasi Rumah Sakit. Aku pun segera merawat, dan lelaki berjas membawa seluruh pakaian dan perlengkapan kebutuhanku dari rumah. Selama di Rumah Sakit, dia selalu menghiburku dan selalu membuat aku tersenyum disamping aku ketakutan. Dia mengungkapkan bahwa dia sangat mencintaiku dengan tulus. Entah apa yang membuatnya jatuh cinta denganku aku tak tau, padahal aku adalah seorang pelacur. Aku memelukkan dan mengucapkan hal yang sama juga bahwa aku mencintainya.
Setiap hari pemeriksaan terhadap payudaraku dilakukan oleh beberapa perawat di Rumah Sakit. Hingga pada akhirnya, aku setuju untuk melakukan operasi payudara walaupun sebelumnya aku bersikeras untuk menolaknya. Hari untuk operasi payudara sudah tiba, aku sangat takut dan mulai berdoa semoga operasi ini lancar. Lelaki berjas selalu menemaniku dan menghiburku agar aku tetap tersenyum. Operasi yang berlangsung 6 jam itu pun selesai, lelaki berjas menungguku diluar selama operasi, aku keluar dan menangis bahwa payudaraku telah dipotong. Aku tidak mau memberitahu berita ini, aku membungkuk sambil menutupi dadaku. Aku kembali ke ruang perawatan tanpa mengucapkan satu katapun pada lelaki berjas. Dia membujukku untuk berbicara, aku pun mulai bicara padanya dan menunjukkan dadaku di hadapannya bahwa aku tidak punya payudara lagi. Dia menangis dan memelukku serta mengatakan bahwa dia menerima aku apa adanya dan mencintaiku dengan tulus. Aku pun memelukkan dengan erat sambil ku katakan bahwa aku sangat mencintainya.
Keesokkan harinya di ruang perawatan, aku tak kuat untuk bangun dan masih lelah. Dia memberikan kecupan manis di keningku dan dia mencium bibirku. Itu adalah ciuman indah pertamaku. Aku sangat nyaman berada disisinya, aku tak mau beranjak dan meninggalkannya. Tiba-tiba dokter masuk ke ruang perawatanku dan mengatakan bahwa ada masalah besar. Setelah dilihat hasil pemeriksaan, kanker payudaraku ternyata sudah menyebar ke sumsum tulang belakang dan tidak dapat disembuhkan. Dokter mengatakan bahwa waktuku hidup tinggal 2 bulan lagi. Aku menangis dan lelaki berjas mencoba menghiburku serta menahan air matanya agar tidak jatuh. Aku melihatnya menangis di belakang pintu, namun dia mencoba untuk menutupinya agar hatiku tetap tersenyum. Setiap malam dia selalu tidur disampingku diatas kasur yang disediakan khusus dari rumah sakit. Setiap pagi dia selalu melihat dan memperhatikan aku apakah aku sudah mati atau tidak, apakah aku bernafas atau tidak. Hingga pada suatu hari, dia memutuskan untuk menikahiku walau dalam keadaan sakit. Aku memakai gaun pengantin cantik di atas kasur Rumah Sakit dan pernikahan sederhana kami diberkati di Rumah sakit, dia menciumku dan kami berpelukan. Aku sangat senang akhirnya aku bisa memakai gaun pengantin yang sangat indah. Keesokkan harinya, malam berlalu, pagi pun tiba. Lelaki berjas yang menemaniku setiap waktu memerhatikanku apakah aku sudah mati atau tidak. Dia menangis histeris dan teriak. Dokterpun memberikan surat terakhirku untuk lelaki berjas disaat aku sudah tiada. Isi surat itu adalah :”Sampai jumpa sayangku lelaki berjas, sudah saatnya aku pergi meninggalkanmu dan pasti kita akan bertemu di Surga nanti. Pertemuan kita yang singkat ini telah mengubah seluruh kehidupanku sampai aku siap untuk pergi ke Surga sekarang. Dengan cinta tanpa syarat kehidupanku dapat menjadi sangat berarti. Terimakasih lelaki berjas”.

SELESAI
BIODATA PENULIS
Nama      : Christine Nauli Ibrahim
Alamat    : Wisma L,Jl. Sirojudin, No.6 Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, kode pos : 50275
Email      : christinenauli080@gmail.com